Kebangkitan Raksasa


China adalah negara yang berorientasi pada bidang pertanian. Dari bidang pertanian, kini, china mulai melangkah menjadi negara perindustrian yang terpenting di kawasan Asia. Kemakmuran ekonomi yang dicapai china membantu rakyatnya terlepas dari belenggu kemiskinan. 
Pembangunan ekonomi china menghapuskan banyak kebiasaan kuno yang masih menguasai kehidupan penduduknya. Penduduk di daerah luar kota mungin masih hidup dengan kondisi masih terbelakang. Namun, di kota kota besar, kehidupan masyarakat china sudah jauh berubah. Malahan, tidak berbeda dengan kehidupan masyarakat di negara-negara maju yang lain. Penduduk kota shanghai misalnya, mempunyai pendapatan per kapita yang berjumlah 3000 doloar AS. Dengan pendapatan setinggi itu, mereka dapat menikmati taraf hidup yang lebih baik. 
Selain membuka pekerjaan, pembangunan ekonomi china juga merubah cara hidup masyarakatnya. Peluang dan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah digunakan penduduknya untuk membuka bidang usaha yang baru. Banyak yang meninggalkan kampong halamannya dan mencari pekerjaan di kota dengan harapan dapat memperbaiki taraf hidup. Meskipun demikian, bidang pertanian tetap menjadi sektor ekonomi yang penting bagi china dan kehidupan seluruh penduduknya. Akan tetapi, china tidak dapat bergantung pada pertanian karena hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, china harus membangun bidang industry untuk memperoleh pendapatan dan menghasilkan dana untuk melaksanakan berbagai program pembangunannya. 
China kaya dengan sumber daya alam yang masih belum banyak dimanfaatkan. China tidak menghadapi kesulitan dalam pembangunan infrastruktur ekonomi karena negara itu memiliki bahan mentah yang diperlukan. China mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan negara Jepang dan Korea Selatan yang mempunyai tanah dan sumber daya alam yang sangat minim. Sumber tersebut merupakan asset yang sangat berharga bagi china. Namun, tanpa memanfaatkan asset tersebut sebaik mungkin hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Oleh karena itu, china harus mempunyaii focus dan pemusatan pada bidang-bidang tertentu. Focus tersebut dalah untuk mengubah china menjadi Berjaya kembali. Cina ingin dikenal sebagai raksasa dunia. Untuk itu, negara tersebut harus bangkit dari kejatuhan dan tidur yang panjang.
Dalam rencana ekonominya, china memprioritaskan untuk memajukan kota-kota sebagai pusat perindustrian dan pusat bisnis yang berpotensi dan berprestasi tinggi. Pembangunan difokuskan di china bagian timur. Sektor yang berorientasikan ekspor mendapat dukungan kuat dari pemerintahannya. Dengan memajukan bidang ekonomi, china berharap dapat menyelesaikan maslah pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di wilayah pedalaman. Pada saat yang sama,china berharap dapat menempatkan diri dalam kelompok utama negara-negara yang bertaraf raksasa dunia. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, china berusaha keras untuk memulihkan kembali citranya setelah dikecam hebat karena menembak mati pengunjuk rasa prodemokrasi di Tiananmen pada pertengahan tahun 1980-an. 

Sikap keras yang ditunjukkan cina menyebabkan negara itu diboikot oleh dunia. Cina dikritik karena gagal menangani isu tersebut dengan baik dan secara kemanusiaan. Tindakan china sehubungan dengan pendiriannya yang berkaitan dengan demokrasi dan hak asasi menimbulkan perasaan takut pada negara lain. Ketakutan itu jelas terlihat pada kekhawatiran pada negara timur dan barat dalam hal yang berkaitan dengan kebangkitan china sebagai penguasa ekonomi. Negara-negara tersebut menerima kebangkitan negara china dengan berbagai pemikiran. Sebagian negara di Asia masih khawatir dengan ancaman komunisme. Sebagai sebuah negara komunis terbesar, tentu saja kemunculan china sebagai penguasa ekonomi dunia menimbulkan ketakutan pada para investor dan kaum kapitalis.  


Masuknya investor dan golongan kapitalis ke negara china tidak berarti bahwa kekhawatiran dan ketakutan yang ada hilang begitu saja. Namun, hal itu mampu membuat investor yakin bahwa mereka dapat meraih keuntungannya yang besar di china. Mereka ingin menguasai pasar china dan tentu saja peluang tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja oleh investor yang cerdas. Para investor sadar akan sikap pemerintah komunis china. Akan tetapi, pendekatan sederhana, liberal dan lunak yang diterapkan kepemimpinan masa sekarang menjadi daya tarik bagi investor-investor untuk menanamkan modal mereka di negara itu. Para investor datang untuk berbisnis dan mencari keuntungan. Hal-hal yang berhubungan dengan demokrasi, hak asasi dan politik adalah masalah dalam negeri china mereka tidak ikut perlu ikut campur dalam permasalahan tersebut. 

Load comments

0 Comments